Tuesday, 3 September 2019

Taur-taur Simbandar dengan Seruling






Patunggung Simalungun

TAUR-AUR SIMBANDAR PADA AWALNYA DISAJIKAN OLEH GARAMMA ( PEMUDA ) DAN ANAK BORU ( PEMUDI ) DENGAN CARA BERSAUT SATUTAN. DALAM MENYAJIKANNYA MEREKA HARUS MEMLIKI JARAK YANG BERJAUHAN KARENA INTI DARI CERITANYA ADALAH PERPISAHAN. LAGU TAUR TAUR SIMBANDAR INI ADA 2 BAGIAN :1. GARAMMA ( TAUR TAUR )2. ANAK BORU ( TANGIS TANGIS )

YANG DIBARENGIN DENGAN SULING.

Garamma :




Tiktik balang salendang tene botou

( Berbintik belalang salendang sejenis belalang sembah, wahai botou )

Bukkuk bulungni kasang

( Miring daun kacang )

Inda antupi bakku demban tene botou

( Ramulah untukku sirih wahai botou

Demban laho marlajang tene botou

( Sirih untuk pertanda hendak pergi merantau wahai botou )




Anak Boru :




Mase si hortas kajang tene botou

( Mengapa si kertas lebar wahai botou )

Joltik-joltikni banban

( Jentik- jentiknya tepung )

Ai mase ma ham marlajang tene botou

(ah mengapa engkau pergi merantau wahai botou )

Sonin Poltikni padan

( begitu teguh janji kita )

Ale.....




Garamma :




Ase si hortas kajang tene botou

( Makanya kertas yang lebar wahai botou )

Gorsing bulung timbahou

( Karena kuning daun tembakau )

Inda ase pe au marlajang tene botou

( Alasan saya pergi merantau wahai botou

Hubogei khabarmu laho

( Karena kudengar berita bahwa engakau hendak menikah )




Anak Boru :




Mombur bulung hosaya tene botou

(subur daun hosaya ( sejenis bawang ) wahai botou )

I toruh ni andana

( Di bawah pohon andana )

Ai mase ma ham porsaya tene botou

( Aih mengapa engkau percaya wahai botou

Bani hatani halak

( Kepada perkataan orang lain )

ale....





No comments:

Post a Comment